Selasa, 18 November 2014

ingin menjadi orang yang sukses

Pagi itu danu didalam kamarnya yang tampak berantakan dan tidak rapi tampak bermalas-malasan ditempat tidurnya. Jam weker ysng ada diatas meja belajarnya telah menunjukan pukul 8 pagi. Ia malah menguap saja berkali-kali tanpa menghiraukan matahari yang telah menjulang tinggi.

Dan..bangun...bangun...sampai dipanggil berkali-kali oleh ibunya. Danu tetap saja tidak bangun. Akhinrnya danu teriak bu fatimah membangunkan danu.
Pada saat itu ia merasa telah menjadi raja yang kaya raya dan mempunyi banyak permaisuri yang senantiasa dikawal pengawal yang selalu siap menjaga kapanpun dan dimanapun ia pergi. Sesaat ia tengah jalan-jalan dengan salah satu permaisurinya yang mempesona.
Ditemngah-tengah perjalanan tiba-tiba hujan mengguyur mereka sehingga basah kuyup. Mendadak sang permaisuri marah kepadanya tanpa sebab. Karena tak kuat dengan rasa dingin, danu pun mulai perlahan-lahan membukakan matanya. Ternyata bu fatimah menyiram danu dengan seember air sambil marah-marah.
Aduh....ibu...ibu ini gimana thho, kok danu disiram air, kan dingin bu. Oalah le..le dasar anak gak tau diri sekarang ini udah jam berapa? Baru aja jam seengah sembilan kan masih pagi bu...wong nanti masuk kuliahnya jam etengah sepuluh. Jam setengah sembilan kamu bilang masih pagi? Dasar anak malas. Mau jadi guru macam apa, kalau bangunnya siang terus. Ayo bangun, terus siap-siap untuk berangkat kuliah biar nanti ga telat.
Keluarga danu tergolong keluarga yang standar dalam hal kekayaannya. Bu fatimah merupakan seorang guru di sekolah dasar. Pak budi guru smp, kakanya yang bernama sulasti selesai kuliah S1 dan mengajar disebuah sma, sedangkan danu masih kuliah pada tingkat akhir dan setahun lagi dia lulus.
Sewaktu sampai dikampus, ternyata dosen yang mengajar mata kuliah itu tidak hadir. Karena sakit dan digantikan oleh dosen lain. Dosen yang menggantikannya adalah prof. Sunarto. Sebelum menutup perkuliahan ada kalimat yang diucapkan oleh prof. Sunarto, semoga kalian sukses.
Sesampainya dirumah danu masih memikirkan tentanfg cerita yang disampaikan prof. Sunarto. Hari itu juga melamun sampai larut malam. Bu fatimah menjadi heran dengan melihat tingkah laku danu yang tidak seperti biasanya. Apa apa toh le? Dari tadi ibu lihat kamu melamun terus? Ada apa, apa ada masalah? Kalau ada masalah bicara ke ibu. Nggak ada masalah kok bu....danu Cuma berfikir aja, bagaimana caranya danu bisa seperti orang yang diceritakan oleh prof. Sunarto tadi.
Cerita tersebut menceritakan orang yang sukses menjadi guru. Padahal orang itu malas kuliahnya. Bukannya kamu memimpikan guru yang sukses? Ia bu saya ingin menjadi guru yang sukses ( jawab danu), makanya ubahlah sikapmu bermalas-malasan itu menjadi rajin.
Pagi itu rasanya tidak seperti biasa. Apa yang membawa danu hingga pagi-pagi sekali danu sudah bangun pukul tujuh, ia sudah bersiap siap untuk berangkat kuliah. Lo le kok malah duduk duduk saja?, sana berangkat kuliah, bukannya kamu ingin berubah dan menjemput impianmu menjadi guru yang sukses.

Oke bu? Danu siap berangkat dan menjemput impian danu. Tapi sebelumnya uang saku dulu hee...

0 komentar:

Posting Komentar